BAB 13 PERANCANGAN SISTEM
13.1 Langkah – langkah Perancangan Sistem
Perancangan system dapat disebut sebagai formulasi cetak biru sitem yang lengkap.
A.EVALUASI ALTERNATIF-ALTERNATIF RANCANGAN
Perancangan system harus menyajikan pemecahan untuk masalah
spesifik.Oleh karena itu aspek yang sangat penting dalam perancangan
system adalah perhitungan dan pertimbangan berbagai
alternative-alternatif terutama rancangan.
PERHITUNGAN ALTERNATIF-ALTERNATIF RANCANGAN
Dalam merancang system yang lengkap ada dua pendekatan umum.Yang
pertama adalah merancang system benar-benar dari awal.Yang kedua
perancang memilih dan meekomendasikan system pra-buat (yang telah
dirancang).
PENJELASAN ALTERNATIF
Jika daftar alternative-alternatif utama telah dibuat setiap
alternative harus didokumentasikan dan dijelaskan.Dalam alternative
perancangan tersentralisasi setiap divisi memberikan data akuntansi ke
system computer pusat.
MENGEVALUASI ALTERNATIF-ALTERNATIF
Jika setiap alternative telah disusun dan didokumentassikan dengan
seksama akan memudahkan untuk membandingkan alternative-alternatif
tersebut.Kriteria utama untuk memilih alternative untuk implementasi
adalah biaya kontra manfaat,Selain itu alternative terpilih harus
memenuhi seluruh tujuan-tujuan system yang utama.Faktor penting lainnya
adalah kelayakan.
B.PEMBUATAN SPESIFIKASI-SPESIFIKASI RANCANGAN
Aturan utama dalam pembuatan spesifikasi-spesifikasi rancangan adalah
bahwa para perancang harus bekerja lembur dari keluaran ke
masukan.Sejalan dengan tujuan-tujuan system perancang harus merancang
seluruh laporan manajemen dan dokumen-dokumen keluaran pada langkah
pertama dari proses.
C. PEMBUATAN DAN PENYAMPAIAN SPESIFIKASI PERANCANGAN SISTEM
Spesifikasi-spesifikasi rancangan lengkap harus disajikan dalam
bentuk proposal. Proposal rancangan terinci harus mencakup masalah
penting untuk mengimplementasikan proyek perancangan secara actual.
Untuk pemrosesan data, kebutuhan rincian-rincian yang barkaitan dengan
perangkat keras dan perangkat lunak harus disajikan.
13.2 Pertimbangan-pertimbangan Perancangan Umum
A. PERANCANGAN KELUARAN
Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran
adalah efektifitas biaya. Prinsip efktifitas biaya harus diterapkan
untuk seluruh elemen dalam system karena investasi dalam system
informasi sama seperti pengeluaran anggaran modal lainnya—harus
dievaluasi dengan dasar biaya/manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan
hasil manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan system tertentu.
B. PERANCANGAN DATABASE
Ada beberapa prinsip penting yang di terapkan dalam perancangan
database.arti pentingnya adalah bahwa database perusahaan harus di
padukan.Keterpaduan berarti menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan
unsur-unsur data yang sama dalam lebih dari satu tempat dalam perusahaan
.Pertimbangan penting lainnya adalah standarisasi , yaitu seluruh
unsure-unsur data dimasukan dalam format standarddan membuat nama jika
digunakan untuk digunakan lebih dari satu tempat .
C. PEMROSESAN DATA
Salah satu pertimbangan penting dalam pemrosesan data berkaitan
dengan masalah keseragaman dan keterpaduan. Penting untuk memastikan
bahwa seluruh system pemrosesan data perusahaan berjalan sesuai dengan
rencana umum .Sering kali perusahaan harus menetapkan tingkat
kompabilitas tertentu antara , computer yang digunakan untuk akuntansi
dan otomasi kantor atau system pemrosesan kata .
Perancangan formulir
Proses perancangan formulir-formilir khusus disebut perancangan
formulir . masalah perancangan formulir harus diberi perhatian seksama
oleh tim perancang sistem karena perancangan formulir merupakan
penghubung antara pemakai dengan sistem itu sendiri .
Diagram hirarki data . fokus dari diagram hirarki data adalah pada
elemen-elemen data dan hubungan hirarkis antara elemen satu dengan
lainnya .
Bagan tata letak formulir . bagan tata letak formulir mencakup
penggunaan kisi-kisi dimana setiap unsur dalam kisi-kisi berhubungan
dengan lokasi tertentu dalam layar video , printer komputer , atau media
lainnya dimana formulir itu akan ditampilkan .
13.3 Teknik-teknik perancangan
Bagan Arus (FlowChart)
Merupakan alat yang digunakan untuk :
a. dokumentasi sistem yang sudah ada.
b. Mendesain sistem baru
c. Memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui
program komputer.Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu :
1. Dokumen flowchart
2. Sistem / proses flowchart
Bagan Arus Dokumen
Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber
daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document
oriented).
Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
a. Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
b. Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
c. Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
d. Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan
Bagan Arus Sistem
Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai
langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented). Sistem
flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan :
- High-level System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya
sangat umum dan memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
- Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
- Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
Bagan Arus Program
Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan komputer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi
terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart :
1. Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
2. Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
3. Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
4. Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
5. Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.
Data Flow Diagram (DFD)
Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu
sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk
mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem
baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem).
Elemen dalam suatu DFD :
a. Proses transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
b. Arus data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses transformasi.
c. Penyimpanan data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
d. Data sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.
Bagan IPO dan HIPO
- Bagan IPO
Bagan yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci)
sehingga dapat digunakan untuk melihat / menganalisa suatu sistem secara
utuh.
- Bagan HIPO
Bagan yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian. (Tingkat rincian tergantung dari kebutuhan pemakai).
Posting Komentar