Watashi No Burogu Ni Youkoso Irasshaimase

Kucoba kuatkan diri ini untuk terus memantau berita tersebut,tapi hati kecil ku tidak bisa,tak kuat rasanya ketika saudara-saudara ku menangis disana aku hanya bisa berdiam diri dan hanya bisa menyaksikan tangisan mereka disini,melalui televisi dan surat kabar. Miris hati ini melihat Indonesia ku menangis lagi.

Kupaksa kuatkan hati ini setelah mendengar berita gempa itu,tapi kenyataannya memaksa ku tidak bisa karena selang tidak berapa lama,kembali ku mendengar berita Gunung Merapi kembali meletus,dan menelan 15 korban meninggal.

“Ya Allah begitu sesak nafas ini,belum berhenti saudara-saudara ku menangis di Mentawai,kini Kau kembali menunjukkan ke murkaan-Mu kepada kami dengan meletusnya Gunung Merapi. Ya Allah mohon ampun atas segala kesalahan,kehilafan,dosa bangsa kami Ya Allah. Kami hanya manusia yang tak luput dari dosa,kami adalah manusia hina,kotor dan najis yang tak pantas memohon kepada-Mu. Kuatkanlah hati ini menjalankan semua ini Ya Allah. Begitu banyak nikmat yang Kau beri sampai kami lupa mensyukuri nikmat itu,begitu banyak Rahmat yang Kau beri kepada kami sampai kamu lalai mensyukuri semua itu,mohon ampun kami Ya Allah,hapuskan lah air mata bangsa kami ini,hanya Kau dan satu-satunya yang bisa membuat kami tersenyum kembali,jabbah lah doa yang kami panjatkan kepadamu ini Ya Allah’

Kembali kupasrahkan semua ini kepada mu Ya Allah,kutundukan kepala dengan linangan air mata yang tak kunjung berhenti seraya bermunajat kepada-Mu,kuyakinkan semua ini akan ada hikmah yang begitu bermakna dari bencana yang bangsa ini tengah hadapi.

JANGAN MENAGIS SAUDARA-SAUDARA KU DI MENTAWAI DAN YOGYAKARTA,,ALLAH MEMBERIKAN INI SEMUA SEMATA-MATA HANYA MENGINGATKAN KITA KEMBALI YANG TELAH LUPA DAN LALAI KEPADA-NYA.