1.1. Sistem
Informasi & Organisasi Bisnis
- Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya yang dirancang untuk
mentransformasikan data menjadi informasi.
- Fungsi sistem informasi adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data.
Otomatisasi kantor menguraikan penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor
atau tempat kerja.
- Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan
efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi,
sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu
memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar
bagian.
- Proyek pengembangan sistem umumnya mencakup tiga fase umum: analisis sistem,
perancangan sistem, dan implementasi sistem. Pendekatan sistem adalah prosedur
umum untuk administrasi proyek sistem.
Sistem adalah sebuah kumpulan elemen-eleman yang saling berhubungan atau
saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Informasi adalah suatu berita atau pemberitahuan
yang diinginkan pengguna jasa informasi
jenis-jenis Sistem informasi.
1. Sistem informasi akuntansi
2. Sistem informasi keuangan
3. Sistem informasi manufaktur
4. Sistem informasi sumber daya manusia
Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan sistem yang efektif.
Masalah-masalah manajemen proyek, masalah organisasional dan teknikal akan
dihadapi dalam suatu implementasi sistem informasi.
1.2 Siklus Pemrosesan Transaksi
Aktivitas perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara
yang berbeda,yaitu dengan pendekatan siklus transaksi.Siklus secara tradisional
mengelompokkan aktivitas suatu bisnis kedalam empat siklus akuntansi bisnis :
1.Siklus pendapatan,kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke
entitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
2.Siklus pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa
dari entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan
jasa tersebut.
3.Siklus produksi,kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi
barang dan jasa.
4.Siklus keuangan,dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan
dana termasuk kas.
Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi.Sistem
aplikasi memproses transaksi yang saling terkait secra logis.Pada model siklus
transaksi,selain keempat siklus tersebut ada siklus kelima ayitu siklus
pelaporan keuangan dimana siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data
operasi dari siklus yang lain serta memproses data tersebut sedemikian rupa
sehingga laporan keuangan dapat disajikan.
Proses Pengendalian Internal,dimana mengindikasikan tindakan yang diambil dalam
suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi
tersebut.Salah satu tanggung jawab utama menejemen adalah stewardship.
Elemen Proses pengemdalian Internal,dimana pengendalian ini merupakan satu
proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atastercapainya
tujuan yaitu :
1.Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
2.Reliabilitas pelaporan keuangan.
3.Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.
Pengendalian internal juga menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya
menjaga kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung
jawab.Konsekuensinya semua catatan harus memungkinkan adanya pengecekan antara
area pertanggung jawaban.Tanggung jawab untuk satu transaksi yang berhubungan
harus dibagi-bagi.
Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan bahwa tidak
ada individu atau depertemen yang mengelola catatan akuntansi yang terkait
dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan yang lumrah adalah
mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan
bendahara.
Fungsi Audit Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya pengendalian
internal yang memadai dalam organisasi yang besar telah menyebabkan terjadinya
evolusu audit internal sebagai alat pengendalian atas semua pengendalian
internal yang ada dalam organisasi.Audit internal bertugas memonitor dan
mengevaluasi kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur organisasi.
1.3. Akuntansi & Teknologi Informasi
Fungsi dari sistem informasi adalah suatu berita yang
diinginkan . dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dimana sesuatunya
informasi yang selalu berkembang oleh karena itu setiap orang harus mampu
berupaya untuk mengikuti perkembangan informasi di dunia maya maupun dari dunia
nyata .
OTOMASI KANTOR DAN PERLUNYA OTOMASI KANTOR
Otomasi kantor adalah suatu sistem informasi
elektronik yang berkaitan dengan komunikasi antara perusahaan ke perusahaan
lainnya
Otomasi kantor sangat perlu dalam suatu
perusahaan dikarenakan setiap perusahaan mempunyai sistem komunikasi untuk
lancarnya suatu hubungan kerjasama mempermudah pengerjaan
TEKNOLOGI TANGGAP CEPAT
Teknologi tanggap cepat yaitu merespon cepat
maksudnya menjelaskan yang ‘cepat’ dan “responsif”. Tetapi arti dari konsep
tangap cepat jauh lebih mendalam. Sistem tanggap cepat penting bagi
gerakantotal quality performance(TQP) perusahaan. TQP (Total Quality
Management-TQM) adalah filosofi untuk melaksanakan sesuatu yang tepat dengan
tepat pada saat pertama. TQP mensyaratkan produksi berkualitas tinggi,
efisiensi operasional, dan perbaikan terus menerus dalam operasi. TQP
menekankan “kepuasan pelanggan” sedemikian rupa hingga tercapai “obsesi
pelanggan”. Dalam lingkungan dunia bisnis yang sangat kompetitif, TQP adalah
strategi untuk dapat bertahan hidup.
Contohnya
1. Just in time
2. Web commers
3. Elektronic data interchange
4. Computer intergrated manu facturing
5. Electronic funds transfer
Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam
perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT
dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain
termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan
benar.
Sistem Informasi akuntansi,dimana sistem berbasis computer yang dirancang untuk
menstransformasi data akuntansi menjadi informasi.
Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi, mendukungoperasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
1.4 AKUNTAN DAN PENGEMBANGAN
1.Siklus Pengembangan Sistem
Untuk dapat merancang sebuah Sistem InformasiAkuntansi, kita harus melalui
tahapan-tahapan pengembangan sistem.
- Perencanaan (Planning)
- Analysis (Analsis)
- Perancangan (Design)
- Implementasi (Implementation)
- Pascaimpelementasi (Post Implementation)
2. Siklus Akuntansi
3. Siklus Transaksi
Karakteristik Pengembangan Sistem bertujuan untuk :
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian internal.
- Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek
sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya pengembangan
sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang
terdiri dari enam tahap yaitu :
- Menatapkan tujuan system.
- Menyusun berbagai alternative solusi.
- Meanalisis system.
- Desain system.
- Implentasi system.
- Evaluasi system.
SOAL
1.
Sistem
adalah……………
Jawab :
sebuah kumpulan elemen-eleman yang saling berhubungan atau saling
berkaitan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
2. Sebutkan jenis-jenis Sistem Informasi…………..
Jawab :
·
Sistem informasi akuntansi
·
Sistem informasi keuangan
·
Sistem informasi manufaktur
·
Sistem informasi sumber daya
manusia
3. Apa yang dimaksud dengan Otomatisasi Kantor………
Jawab :
suatu sistem informasi elektronik yang berkaitan dengan komunikasi
antara perusahaan
dengan perusahaan lainnya
4.
Yang bukan termasuk ke dalam tahap pendekatan sisitem adalah………….
a. Evaluasi Sistem (Benar)
b. Koordinasi Sistem
c. Komunikasi Intern
d. Visualisasi Sistem
e. Combine Sistem
5.
Karakteristik Pengembangan Sistem bertujuan untuk…………..
a. Mambangun komunikasi antar sistem
b. Untuk
meningkatkan pengendalian internal (Benar)
c. Membangun kerjasama antar sistem
d. Identisasi Sistem yang ada
e. Koordinasi sistem