Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz29l7qlvxz Watashi No Burogu Ni Youkoso Irasshaimase: Oktober 2012

PEMROSESAN TRANSAKSI DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

4.1 Kebutuhan akan pengendalian

Pengendalian intern atau kontrol intern = proses, yang dipengaruhi sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuan atau objektif.
Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalamoperasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku.
Suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber dayaorganisasi. Berperan penting mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) , melindungi sumber daya organisasi seperti :
- Berwujud= (seperti mesin dan lahan)
- Tidak berwujud (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektualmerekdagang)

4.2  Element-element struktur pengendalian intern

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission(COSO) ada 5 komponen pengendalian intern :
1.                  Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
2.                  Penilaian Resiko (Risk Assesment)
3.                  Prosedur Pengendalian (Control Procedure)
4.                  Pemantauan (Monitoring)
5.                  Informasi dan Komunikasi (Information and Communication).

4.3  Alat pengendalian pemrosesan transaksi

A.      Pengendalian input untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan pada tahap penginputan data.
B.      Pengendalian proses untuk memberikan keyakinan pemrosesan terjadi sesuai spesifikasi yang ditetapkan / tidak ada transaksi yang terlewat yang tidak diproses atau tidak ada transaksi tambahan yang diproses.
C.      Pengendalian output untuk memastikan bahwa input dan proses yang telah dijalankan menghasilkan output yang valid dan bahwa output telah didistribusikan secara tepat.

4.4  Etika dan struktur pengendalian

Suatu etika di dalam perusahaan akan tidak berguna jika ada masalah budaya yang signifikan di dalam organisasi. Untuk mencapai budaya organisasi yang mendukung perlaku etis adalah : Melalui pendidikan , pelatihan dan komitmen.
Guna memastikan program etika berjalan sesuai aturan perlu adanya audit budaya di dalam perilaku etis organisasi.

SOAL

1.      Pengendalian intern terdiri atas………………………..
        Jawab :
        kebijakan dan prosedur yang digunakan dalamoperasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan  yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku

2.      Sebutkan 5 komponen pengendalian intern……………………
         Jawab :
-Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
-Penilaian Resiko (Risk Assesment)
-Prosedur Pengendalian (Control Procedure)
-Pemantauan (Monitoring)
-Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

3.      
  Untuk memberikan keyakinan pemrosesan terjadi sesuai spesifikasi yang ditetapkan atau tidak ada           transaksi yang terlewat yang tidak diproses atau tidak ada transaksi tambahan yang diproses,dilakukan ………………….
          Jawab :
    Pengendalian proses

4.  Untuk mencapai budaya organisasi yang mendukung perlaku etis adalah salah satunya  melalui……………………
         Jawab :
a.      Kesehatan
b.      Ekonomi
c.       Pendidikan (Benar)
d.      Kesejahteraan
e.      Ketentraman

5.      Pengendalian output untuk memastikan bahwa input dan proses yang telah dijalankan menghasilkan  output…………..
             Jawab :
a.      Valid (Benar)
b.      Konstan
c.       Dinamis
d.      Real
e.      Semu









PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI

3.1  Arus transaksi

Arus transaksi disebut juga arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas (cash equivalent) atau investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang cepat dapat di jadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan (Ikatan Akuntan Indonesia 2004 : 2.2). Arus Kas adalah arus kas masuk operasi dengan pengeluaran yang dibutuhkan untuk mempertahankan arus kas operasi dimasa mendatang (Brigham dan Houston 2001 : 47). Dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Arus Kas adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas dalam periode tertentu yang berjangka pendek dalam pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan.

3.2  Komponen-komponen system pemrosesan transaksi
komponen pemrosesan terdiri dari
a) Input = Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya.
b) Proses= Dalam system manual terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi kedalam jurnal. Dalam sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan memasukkan data kedalam file transaksi
c) Penyimpanan=Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar. Buku besar ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan perusahaan. Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar disebut “POSTING”Untuk sistem komputer, posting ini dilakukan dengan mengup-date file master menggunakan file transaksi
d) Output.= jenis keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi, antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman, faktur, dsb

3.3  Perancangan system tata buku berpasangan
Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang.
Motode penyusunan tata buku berpasangan ada 2 yaitu motode ayat-ayat pindahan tunggal dan motode ayat-ayat pindahan berumpun(kolektif)

3.4  Sistem kode akun untuk pemrosesan transaksi
kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan klasifikasi pada sesuatu.
· Tujuan Pengkodean
a) Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
b) Meringkas data
c) Mengklasifikasikan rekening/transaksi
d) Menyampaikan makna tertentu
·                     Metode pengkodean
a) Kode angka atau huruf berurutan = tiap rekening diberi kode angka atau huruf ecara berurutan.
b) Kode angka blok= rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.
c) Kode angka kelompok diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening.
d) Kode Mnemonic= Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.

3.5  Perancangan formulir dan pertimbangan-pertimbangan penyimpanan catatan
untuk menyimpan catatan dan memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu formulir. Formulir yang kita buat harus jelas dan memuat seluruh isi kegita transaksi
manfaat formulir adalah :
1. untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.
2. untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan

SOAL

1.      Arus transaksi disebut juga arus kas,penjabaran dari makna tersebut adalah ...................
         Jawab :
         arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas (cash equivalent) atau investasi yang sifatnya sangat          likuid, berjangka pendek dan yang cepat dapat di jadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan

2.      Komponen-komponen system pemrosesan transaksi terdiri dari…………………….
        Jawab :
        -Input 
        -Proses
        -Penyimpanan
        -Output

3.      Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar disebut ……………………
        Jawab :
        POSTING

4.      Sistem kode akun untuk pemrosesan transaksi memiliki beberapa tujuan,yang bukan tujuan tersebut          adalah..................
         Jawab :

a.      Memanipulasi Data
b.      Meringkas data (Benar)
c.       Mendefinisikan proses trasnsaksi menjadi lebih jelas
d.      Menggabungkan Data
e.      Mentransfer data ke proses selanjutnya

5. Untuk menyimpan catatan dan memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu.............
                 Jawab :
a.      Data
b.      Field
c.       Formulir (Benar)
d.      Database
e.      Sistem








                                                            

TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM


2.1  Pemakaian Teknik Sistem

Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antarsubsistem. Teknik-teknik tersebut umumnya bersifat grafikal (piktoral). Teknik-teknik sistem penting bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik-teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ekstern sebagai seorang konsultan.
2.2  Teknik-Teknik Sistem

Bagan Arus (FlowChart)
 Merupakan alat yang digunakan untuk :
a. dokumentasi sistem yang sudah ada.
b. Mendesain sistem baru
c. Memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.
Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu :
1. Dokumen flowchart
2. Sistem / proses flowchart

Bagan Arus Dokumen
Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
a. Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
b. Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
c. Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
d. Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.

Bagan Arus Sistem
Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented).
Sistem flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan :
- High-level System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya sangat umum dan memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
- Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
- Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.

Bagan Arus Program
Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakankomputer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart,
1. Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
2. Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
3. Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
4. Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
5. Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.

SOAL
1.      Bagan arus pada TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM disebut juga dengan…………
        Jawab :
        Flowchart

2.      Yang merupakan bagian dari bagan arus (flowchart) adalah ……………..
         Jawab :
         Dokumen Flowchart

3.      Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam………………
        Jawab :
        menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antarsubsistem

4.      Yang merupakan tingkatan dari flowchart adalah………………
a.      Intermediate-level System Flowchart (Benar)
b.      Middle- level System Flowchart
c.       Small-level System Flowchart
d.      Simple- level System Flowchart
e.      Complex- level System Flowchart

5.      
Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara………….
   
a.      Simbol * dan symbol #
b.      Simbol input dan simbol output (Benar)
c.       First IN First Out
d.      Lambang #
e.      Simbol operator flowchart



TINJAUAN SEKILAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1.1.  Sistem Informasi & Organisasi Bisnis

- Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya yang dirancang untuk mentransformasikan data menjadi informasi.
- Fungsi sistem informasi adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data. Otomatisasi kantor menguraikan penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau tempat kerja.
- Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian.
- Proyek pengembangan sistem umumnya mencakup tiga fase umum: analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Pendekatan sistem adalah prosedur umum untuk administrasi proyek sistem.

Sistem adalah sebuah kumpulan elemen-eleman yang saling berhubungan atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan tertentu 
Informasi adalah suatu berita atau pemberitahuan yang diinginkan pengguna jasa informasi 
jenis-jenis Sistem informasi. 

1. Sistem informasi akuntansi 
2. Sistem informasi keuangan
3. Sistem informasi manufaktur
4. Sistem informasi sumber daya manusia

Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan sistem yang efektif. Masalah-masalah manajemen proyek, masalah organisasional dan teknikal akan dihadapi dalam suatu implementasi sistem informasi.

1.2 Siklus Pemrosesan Transaksi

Aktivitas perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang berbeda,yaitu dengan pendekatan siklus transaksi.Siklus secara tradisional mengelompokkan aktivitas suatu bisnis kedalam empat siklus akuntansi bisnis :
1.Siklus pendapatan,kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
2.Siklus pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa tersebut.
3.Siklus produksi,kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi barang dan jasa.
4.Siklus keuangan,dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan dana termasuk kas.

Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi.Sistem aplikasi memproses transaksi yang saling terkait secra logis.Pada model siklus transaksi,selain keempat siklus tersebut ada siklus kelima ayitu siklus pelaporan keuangan dimana siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data operasi dari siklus yang lain serta memproses data tersebut sedemikian rupa sehingga laporan keuangan dapat disajikan.
Proses Pengendalian Internal,dimana mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut.Salah satu tanggung jawab utama menejemen adalah stewardship.
Elemen Proses pengemdalian Internal,dimana pengendalian ini merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atastercapainya tujuan yaitu :
1.Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
2.Reliabilitas pelaporan keuangan.
3.Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.

Pengendalian internal juga menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya menjaga kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab.Konsekuensinya semua catatan harus memungkinkan adanya pengecekan antara area pertanggung jawaban.Tanggung jawab untuk satu transaksi yang berhubungan harus dibagi-bagi.

Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan bahwa tidak ada individu atau depertemen yang mengelola catatan akuntansi yang terkait dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan yang lumrah adalah mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan bendahara.

Fungsi Audit Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya pengendalian internal yang memadai dalam organisasi yang besar telah menyebabkan terjadinya evolusu audit internal sebagai alat pengendalian atas semua pengendalian internal yang ada dalam organisasi.Audit internal bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur organisasi.

1.3. Akuntansi & Teknologi Informasi

Fungsi dari sistem informasi adalah suatu berita yang diinginkan . dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dimana sesuatunya informasi yang selalu berkembang oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya untuk mengikuti perkembangan informasi di dunia maya maupun dari dunia nyata .

OTOMASI KANTOR DAN PERLUNYA OTOMASI KANTOR 

Otomasi kantor adalah suatu sistem informasi elektronik yang berkaitan dengan komunikasi antara perusahaan ke perusahaan lainnya
Otomasi kantor sangat perlu dalam suatu perusahaan dikarenakan setiap perusahaan mempunyai sistem komunikasi untuk lancarnya suatu hubungan kerjasama mempermudah pengerjaan 

TEKNOLOGI TANGGAP CEPAT

Teknologi tanggap cepat yaitu merespon cepat maksudnya menjelaskan yang ‘cepat’ dan “responsif”. Tetapi arti dari konsep tangap cepat jauh lebih mendalam. Sistem tanggap cepat penting bagi gerakantotal quality performance(TQP) perusahaan. TQP (Total Quality Management-TQM) adalah filosofi untuk melaksanakan sesuatu yang tepat dengan tepat pada saat pertama. TQP mensyaratkan produksi berkualitas tinggi, efisiensi operasional, dan perbaikan terus menerus dalam operasi. TQP menekankan “kepuasan pelanggan” sedemikian rupa hingga tercapai “obsesi pelanggan”. Dalam lingkungan dunia bisnis yang sangat kompetitif, TQP adalah strategi untuk dapat bertahan hidup.
Contohnya 
1. Just in time
2. Web commers
3. Elektronic data interchange
4. Computer intergrated manu facturing
5. Electronic funds transfer

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi  telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar.
Sistem Informasi akuntansi,dimana sistem berbasis computer yang dirancang untuk menstransformasi data akuntansi menjadi informasi.

Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukungoperasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

1.4 AKUNTAN DAN PENGEMBANGAN 

1.Siklus Pengembangan Sistem
Untuk dapat merancang sebuah Sistem InformasiAkuntansi, kita harus melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem.
- Perencanaan (Planning)
- Analysis (Analsis)
- Perancangan (Design)
- Implementasi (Implementation)
- Pascaimpelementasi (Post Implementation)
2. Siklus Akuntansi
3. Siklus Transaksi
Karakteristik Pengembangan Sistem bertujuan untuk :
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian internal.
- Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.

Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya pengembangan sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang terdiri dari enam tahap yaitu :
- Menatapkan tujuan system.
- Menyusun berbagai alternative solusi.
- Meanalisis system.
- Desain system.
- Implentasi system.
- Evaluasi system.

SOAL   
 1.      Sistem adalah……………
Jawab :
sebuah kumpulan elemen-eleman yang saling berhubungan atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan tertentu 

 2.      Sebutkan jenis-jenis Sistem Informasi…………..
Jawab :
·         Sistem informasi akuntansi 
·         Sistem informasi keuangan
·         Sistem informasi manufaktur
·         Sistem informasi sumber daya manusia

3.  Apa yang dimaksud dengan Otomatisasi Kantor………
Jawab :
suatu sistem informasi elektronik yang berkaitan dengan komunikasi antara perusahaan dengan perusahaan lainnya

4.      Yang bukan termasuk ke dalam tahap pendekatan sisitem adalah………….
a.      Evaluasi Sistem (Benar)
b.      Koordinasi Sistem
c.       Komunikasi Intern
d.      Visualisasi Sistem
e.      Combine Sistem

5.      Karakteristik Pengembangan Sistem bertujuan untuk…………..
a.      Mambangun komunikasi antar sistem
b.      Untuk meningkatkan pengendalian internal (Benar)
c.       Membangun kerjasama antar sistem
d.      Identisasi Sistem yang ada
e.      Koordinasi sistem

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds